Sabtu, 09 April 2016

10

                                               ALAT – ALAT  UKUR
 
 
I.  DIAL GAUGE (DIAL INDICATOR)

  
Dial gauge digunakan untuk meng-ukur kebengkokan poros, run out, dan backlash. Dengan ketelitian : 0,01 mApabila jarum panjang membuat satu putaran penuh (100 strip), maka jarum pendek bergerak 1 strip (1 mm) 
Metoda Pengukuran

    - Pengukuran run out
 

1.    Bersihkan benda yang akan diukur

2.    Letakkan V-block pada tempat yang rata dan letakkan poros (cam shaft) di atas V-block

3.  Sentuhkan spindle dial gauge pada permukaan poros dan pastikan spindle tegak lurus  dengan poros

4.   Putar poros perlahan-lahan, dan bacalah jumlah gerakan pointer

5.   Hasil pengukuran adalah 0,08 mm

II. MICROMETER


Micrometer dibagi menjadi dua macam :

1.    Outside micrometer : Mengukur diameter luar 
2.    Inside micrometer    : Mengukur diameter dalam 
Kedua alat ini memiliki ketelitian 0,01 mm. Satu putaran thimble terdiri dari 50 strip (0,5 mm)     Kalibrasi Outside Micrometer

1.    Memeriksa tanda “0”


Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih. Putar rachet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan, dan putar stopper 2 atau 3 kali putaran untuk lebih meyakinkan. Micrometer telah dikalibrasikan dengan benar jika “0” thimble lurus dengan garis pada outer sleeve 

 
2.    Menyetel tanda “0”


a   a. Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kunci spindle dengan lock clamp. Kemudian putar outer sleeve sampai tanda “0” thimble lurus dengan garis, dan periksa kembali tanda “0”.


     b. Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm. Kunci spindle dengan lock clamp, kendorkan stopper sam-pai thimble bebas, luruskan tanda “0” thimble dengan garis pada outer sleeve, dan kencang-kan kembali rachet stopper, dan periksa kembali tanda “0”.


Membaca Hasil Pengukuran

Jarak strip di atas garis pada outer sleeve adalah 1 mm, dan jarak strip di bawah garis adalah 0,5 mm. Dan nilai 1 strip pada thimble adalah 0,01 mm. Nilai hasil ukur ialah jumlah pembaca-an ketiga skala tersebut


Contoh dan Test Pengukuran
 

Pembacaan skala di atas garis      :  7,00 mm                              
Pembacaan skala di bawah garis  :  0,50 mm 
Pembacaan skala thimble              :  0,15 mm  +                         
Hasil ukur                                        =  7,65 mm                              



III. VERNIER CALIPER


Vernier caliper digunakan untuk mengukur diameter luar, diame-ter dalam, dan mengukur keda-laman. Ketelitiannya adalah 0,05 mm  
Prinsip Pengukuran


Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 1 lurus dengan salah satu strip “skala utama” seperti gambar di samping, hasilnya terdapat celah 0,1 mm


Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 5 lurus dengan salah satu strip “skala utama” seperti gambar di samping, hasilnya terdapat celah 0,5 mm


Membaca Hasil Pengukuran


Seperti gambar di atas, nilai di depan koma diambil dari penunjukkan angka “0” vernier, yaitu 25 mm sedangkan angka di belakang koma diambil dari titik dimana kedua garis skala vernier dan skala utama bertemu yaitu 7 jadi pembacaan adalah 25,7 mm


Menangani Vernier Caliper


a.    Sebelum pengukuran bersihkan vernier caliper dan benda yang akan di ukur

b.    Perhatikan cara-cara pengukuran di bawah ini :


V. CYLINDER GAUGE


Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan ketelitian 0,01 mm


Cara Pemilihan Replacement Rod dan Washer


a.  Ukur diameter silinder dengan vernier caliper

b.  Lihat angka dibelakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm


Contoh :
      1. Bila hasil pengukuran          :  52,30 mm,  pilihlah sebagai berikut :
    Replacement rod                 :  50 mm

    Replacement washer          :  2 mm

b    2.Bila hasil pengukuran          :  52,70 mm,  pilihlah sebagai berikut :

    Replacement rod                 :  50 mm

    Replacement washer          :  3 mm


Metoda Pengukuran


1. Ukur diameter silinder deng-an vernier caliper. Pilihlah re-placement rod dan washer yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter adalah 91,00 mm, gunakan replacement rod 90 mm dan replacement washer 1 mm

2.  Set micrometer pada 91 mm (seperti hasil ukur di atas), masukkan replacement rod dan measuring point kedalam micrometer, dan dial gauge diset ke “0”

3.  Masukkan cylinder gauge pada posisi diagonal ke da-lam silinder, gerakkan cylin-der gauge sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08 mm sebelum “0”, berarti dia-meter silinder adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm. Karena itu diameter silinder adalah 91,08 mm (91,00 + 0,08 mm)


V. CALIPER GAUGE

 

Caliper gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial gauge. Ada 2 tipe caliper gauge yaitu inside caliper dan outside caliper Yang umum digunakan untuk mengukur komponen automotif adalah inside caliper gauge.


Metode pengukuran
 

1.  Ukurlah diameter dalam dengan vernier caliper. Katakanlah hasil-nya 8,40 mm, selanjutnya set micrometer ke angka yang mendekati hasil ukur dari vernier caliper dan kelipatan dari 0,5 mm yaitu 8,50 mm

2. Tempatkan kaki-kaki caliper di-antara anvil dan spindle micro-meter. Gerakkan calipersampai mendapat angka terkecil. Kemudian set dial gauge ke “0”

3.  Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug pada diameter dalam benda yang akan diukur dan bebaskan tombol. Gerakkan caliper sampai didapat pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukkan 0,08 mm, berarti diameter dalam adalah 8,42 mm (8,50 – 0,08 mm). 

                  sekian dari saya semoga bermanfaat bagi kalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar