KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Alat Keselamatan Kerja di Bengkel Otomotif
a.
Alat Pemadam
Kebakaran
b.
Pakaian Kerja
c.
Sepatu Kerja
d.
Sarung Tangan
Kerja
e.
Kacamata
f.
Topi
g.
Himbauan
Bekerja dengan
aman dan rapi antara lain dengan menjaga agar tempat kerja selalu bersih, dan
saat pekerjaan selesai kembalikan segala sesuatunya dengan teratur, suku cadang
bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau
dikembalikan ke pelanggan (customer), memarkir kendaraan yang akan diperbaiki
di dalam garis stall, jangan sampai keluar karena akan mengganggu kendaraan
lain, tidak menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk
sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk, tidak meninggalkan
kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain
tersandung atau terpeleset, biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau
meja kerja, membersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang
tertumpah, membersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai. (Ingat 5S)
- Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidak merusak atau mengotori kendaraan.
- Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover.
- Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.
- Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.
- Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.
- Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem.
a. Jangan
meninggalkan peralatan dan komponen dilantai karena orang lain dapat tersandung
karenanya.
b. Bersihkan
tumpahan bahan bakar, oli atau stemplet dengan segera untuk mencegah agar tidak
ada yang tergelincir dilantai.
c. Jangan bekerja
dengan posisi tubuh yang tidak nyaman. Hal ini tidak hanya mempengaruhi
efisiensi kerja, juga dapat menyebabkan terjatuh atau cidera.
d. Berhati-hatilah
saat menangani benda-benda yang berat, karena anda dapat terluka bila
benda-benda tersebut menjatuhi kaki anda, atau punggung anda bisa cidera.
e. Jangan merokok
saat bekerja terutama jika sedang bekerja dekat switch, papan switch, motor
listrik, perawatan sistem bahan bakar, motor listrik, baterai yang sedang
diisi, dll.
f. Peralatan
kelistrikan, hidrolik dan pneumatik dapat menyebabkan cidera serius bila tidak
digunakan dengan benar. Baca buku petunjuk penggunaannya.
g. Kenakan kacamata
pelindung sebelum menggunakan peralatan yang menebarkan serpihan-serpihan
kecil.
h. Jangan
menggunakan sarung tangan saat bekerja dengan peralatan yang berputar atau saat
bekerja diarea menggerakkan rotasi.
i. Untuk menaikkan
kendaraan pada lift, pertama-tama angkatlah ban sampai berada sedikit diatas
permukaan tanah lalu pastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman pada
lift sebelum menaikkan kendaraan seluruhnya. Jangan pernah menggoyang kendaraan
bila telah dinaikkan karena kendaraan dapat jatuh dan melukai anda atau orang
disekitar anda.
Pada umumnya kecelakaan kerja terjadi karena dua
faktor, yakni kecelakaan dikarenakan faktor manusia dan kecelakaan dikarenakan
faktor fisik seperti mesin, peralatan, rendahnya standar pengamanan peralatan,
dan lingkungan kerja yang buruk. Jadi bijaklah dalam bekerja dengan
memperhatikan aspek-aspek keselamatan kerja tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar