Selasa, 05 April 2016

2

                                                
                                                                                                               KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

                                                                                
  Alat Keselamatan Kerja di Bengkel Otomotif
a.        Alat Pemadam Kebakaran
b.       Pakaian Kerja
c.        Sepatu Kerja
d.       Sarung Tangan Kerja
e.       Kacamata
f.         Topi
g.        Himbauan

     Bekerja dengan Aman dan Rapi
Bekerja dengan aman dan rapi antara lain dengan menjaga agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kembalikan segala sesuatunya dengan teratur, suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer), memarkir kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sampai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain, tidak menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk, tidak meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset, biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja, membersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah, membersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai. (Ingat 5S)

Menangani Kendaraan pelanggan
  • Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidak merusak atau mengotori kendaraan.
  • Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover.
  • Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.
  • Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.
  • Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.
  • Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem.

Perilaku didalam bengkel
 
a.       Jangan meninggalkan peralatan dan komponen dilantai karena orang lain dapat tersandung karenanya.
b.   Bersihkan tumpahan bahan bakar, oli atau stemplet dengan segera untuk mencegah agar tidak ada yang tergelincir dilantai.
c.    Jangan bekerja dengan posisi tubuh yang tidak nyaman. Hal ini tidak hanya mempengaruhi efisiensi kerja, juga dapat menyebabkan terjatuh atau cidera.
d.      Berhati-hatilah saat menangani benda-benda yang berat, karena anda dapat terluka bila benda-benda tersebut menjatuhi kaki anda, atau punggung anda bisa cidera.
e.   Jangan merokok saat bekerja terutama jika sedang bekerja dekat switch, papan switch, motor listrik, perawatan sistem bahan bakar, motor listrik, baterai yang sedang diisi, dll.
f.       Peralatan kelistrikan, hidrolik dan pneumatik dapat menyebabkan cidera serius bila tidak digunakan dengan benar. Baca buku petunjuk penggunaannya.
g.       Kenakan kacamata pelindung sebelum menggunakan peralatan yang menebarkan serpihan-serpihan kecil.
h.    Jangan menggunakan sarung tangan saat bekerja dengan peralatan yang berputar atau saat bekerja diarea menggerakkan rotasi.
i.       Untuk menaikkan kendaraan pada lift, pertama-tama angkatlah ban sampai berada sedikit diatas permukaan tanah lalu pastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman pada lift sebelum menaikkan kendaraan seluruhnya. Jangan pernah menggoyang kendaraan bila telah dinaikkan karena kendaraan dapat jatuh dan melukai anda atau orang disekitar anda.
Pada umumnya kecelakaan kerja terjadi karena dua faktor, yakni kecelakaan dikarenakan faktor manusia dan kecelakaan dikarenakan faktor fisik seperti mesin, peralatan, rendahnya standar pengamanan peralatan, dan lingkungan kerja yang buruk. Jadi bijaklah dalam bekerja dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan kerja tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar