MEKANISME PENGGERAK
Mechanical clutch terdiri dari :
1. Clutch pedal
2. Clutch release
lever
3. Clutch release
cable
4. Release fork
5. Clutch cover
b. Kopling Hidraulis (Hydraulic Clutch)
Pada tipe ini, gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidrois oleh master cylinder yang kemudian diteruskan ke release fork melalui release cylinder.
Pada tipe ini, gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidrois oleh master cylinder yang kemudian diteruskan ke release fork melalui release cylinder.
Tipe ini terdiri dari :
1. Clutch pedal
2. Master cylinder
3. Flexible hose
4. Release cylinder
5. Release fork
6. Clutch cover
1.
Reservoir tank
2. Piston
3. Push rod
4. Inlet valve
5. Conical spring
6. Connecting rod
7. Compression
spring
8. Spring retainer
Cara Kerja :
1. Saat Pedal
Kopling Di Tekan
Connecting
rod bergerak ke kiri karena tenaga dari conical spring, dan mengakibatkan
reservoir tertutup oleh inlet valve. Chamber A terpisah dari chamber B, tekanan
hidraulis pada chamber A naik, kemudian tekanan diteruskan ke pipa dan release
cylinder.
2. Saat
Pedal Kopling Di Lepas
Piston akan kembali ke kanan oleh
tekanan compression spring, connecting rod tertarik ke kanan oleh spring
retainer melawan tekanan conical spring, sehingga inlet valve terbuka dan
chamber A berhubungan dengan chamber B.
d. Silinder Pembebas
Kopling
1. Push rod
2. Cylinder cup
3. Cylinder body
4. Conical spring
5. Piston
KOPLING
OTOMATIS
Kopling otomatis (torque converter) adalah kopling yang dapat menghubngkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi dengan sendirinya (otomatis).
Kopling otomatis (torque converter) adalah kopling yang dapat menghubngkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi dengan sendirinya (otomatis).
Kopling otomatis digunakan pada kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis. Kopling otomatis diisi dengan ATF (Automatic Transmision Fluid) dan momen mesin dipindahkan dengan adanya aliran fluida.
Demikianlah
penjelasan singkat tentang sistem kopling mobil, semoga dapat bermanfaat
buat para pembaca, khususnya yang ingin belajar tentang otomotif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar