Selasa, 05 April 2016

6

 
                                 Tipe-tipe axle shaft independent (drive shaft)
 
 
 
A.   Cara kerja axle shaft independent
Dengan dilengkapi CV joint ma-ka pada saat kendaraan melaju dijalan yang bergelombang ma-ka posisi body kendaraan se-akan akan tidak terpengaruh oleh keadaan jalan, karena dengan dilengkapi CV Joint pa-da setiap gerakan disamping bi-sa bergerak putar juga bisa  ber-gerak memanjang, memendek dan membuat sudut.
B.   Constant Velocity Joint

Fungsi CV Joint       :
Sebagai penstabil posisi kendaraan terutama di jalan-jalan yang ber-gelombang.
C.   Komponen –komponen CV Joint

Komponen-komponennya :


a.    Outer race
b.    Ball cage
c.    Inner race
d.    Steel ball
Cara kerja CV Joint


a.    Pada saat jalan lurus dan rata tena-ga putar dari differential diteruskan oleh axle shaft melalui inner race housing - steel ball - intermediate axle shaft - steel ball - outer race housing - roda. Pada saat itu steel ball diam sehingga CV joint tidak membentuk sudut.

b. Sedangkan pada saat belok atau ja-lan tidak rata tenaga putar dari differential diteruskan oleh inner race housing - steel ball - intermediate axle shaft - steel ball - outer race housing - roda, dimana pada saat itu disamping sebagai penerus putaran dari intermediate shaft steel ball juga bergerak pada inner race, sehingga CV joint mampu membuat sudut yang memungkinkan keduduk-an kendaraan menjadi stabil.
Keuntungan dan kerugian axle shaft independent
 
Keuntungan :         
1.    Konstruksinya ringan.
2.    Mampu membuat sudut belok lebih besar
3.    Perawatan mudah.
4.    Body kendaraan lebih stabil bila dibandingkan axle rigid.
 
Kerugian : 
1.    Tidak mampu menahan beban besar
2.    Pada bagian inner housing maupun outer housing mudah aus.
3.    Harganya lebih mahal.
4.    Memerlukan perawatan rutin.
Demikian pembahasan tentang axle shaft yang saya ambil dari berbagai sumber dan referensi sendiri, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar